"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Minggu, 23 Oktober 2016

ALUMINIUM : UNSUR KETIGA PENYUSUN KULIT BUMI

    Aluminium (Al) merupakan logam yang ringan, keras, mengkilap, tidak beracun, dan mudah ditempa. Aluminium adalah termasuk golongan IIIA dalam tabel periodik dengan nomor atom 13. Bijih-bijih aluminium yang utama adalah bauksit (Al2O32,2H2O), mika (K-Mg-Al-Silikat) dan tanah liat (Al2Si2O72H2O), Aluminium melebur pada temperatur 660,35oC dan mendidih pada temperatur 2.519oC. Di Indonesia bijih bauksit banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Kepulauan Riau.

Sifat Aluminium
    Aluminium adalah salah satu unsur logam yang berwarna putih keperakan. Aluminium murni bersifat lunak dan dapat ditempa, tetapi kekuatannya dapat ditingkatkan dengan proses percampuran dengan logam lain. Aluminium merupakan logam yang sangat elektropositif sehingga bila bereaksi dengan oksigen di udara akan terbentuk lapisan transparan yang disebut aluminium oksida yang akan melindungi aluminium lebih lanjut dari proses perkaratan.

Pembuatan Aluminium
    Di alam, aluminium ditemukan dalam keadaan tidak murni. Pada umumnya aluminium berupa aluminium silika atau bercampur dengan logam lain, seperti natrium, kalium, besi, kalsium, dan magnesium. Logam aluminium diperoleh dari hasil ekstraksi bauksit murni (Al2O3) melalui elektrolisis dengan menggunakan proses Hall-Heroult. Prose Hall-Heroult adalah salah satu metoda pemurnian aluminium yang murah dan banyak digunakan dalam produksi komersil aluminium dengan tingkat kemurnian hingga 99,5%. Aluminium oksida murni diperoleh melalui pelarutan bijih bauksit dalam larutan natrium hidroksida. Oksida terhidrasi diendapkan dengan meletakkan inti kristal, kemudian dibakar pada temperatur 1.150o - 1.200oC untuk menghasilkan aluminia. Alumina adalah salah satu bahan yang keras seperti silikon karbida dan banyak digunakan sebagai ampelas alami.

Manfaat Aluminium
    Sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan kuat bila dicampurkan dengan logam lain, seperti tembaga, mangan, silikon, zink dan magnesium, menyebabkan aluminium cocok untuk berbagai keperluan, misalnya dalam kontruksi kendaraan,kontruksi bangunan, pesawat terbang dan kabel transmisi listrik jauh. Aluminium juga dipergunakan sebagai bahan perabotan rumah tangga dan kemasan makanan. Aluminium sulfat merupakan salah satu senyawa aluminium yang penting dalam pengolahan air limbah sebagai bahan penggumpal dan dalam proses pemurniaan air minum. Aluminium sulfat juga digunakan sebagai bahan pembuat mordan (pemantap warna pada kain) dan sebagai pengokoh dalam industri kertas. Aluminium klorida digunakan sebagai katalis.
 Bauksit
 Cromium aluminium
Aluminium yang sudah diolah batangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.