"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Jumat, 06 Januari 2017

PELIKAN : BURUNG AIR BERPARUH BESAR

   
     Pelikan atau burung undan adalah kelompok burung air dari suku Pelecanidae yang memiliki sayap lebar, paruh dan leher panjang, serta kantong leher lebar. Anggota ordo Pelicaniformes ini umumnya tersebar di daerah tropika dan subtropika, terutama di pantai, danau dan sungai. Di beberapa negara Amerika Utara dan Eropa, pelikan terancam punah akibat perburuan dan penggunaan bahan kimia pertanian.
 Pelikan Putih Timur
      Tubuh pelikan berukuran besar dengan panjang m3ncapai 180 cm, bobot mencapai 15 kg, dan rentangan sayap sekitar 3 m. Bulu burung ini biasanya berwarna terang dengan kombinasi putih, abu-abu dan cokelat. Kepala bagian belakang memiliki bulu yang berbentuk seperti jambul. Paruh pelikan yang panjang dilengkapi dengan kantong yang sangat lentur. Kantong ini akan mekar bila pelikan mencelupkan paruhnya ke dalam air untuk mencari ikan. Burung ini memiliki empat jari kaki yang beselaput renang. 
Pelikan Abu-abu

Telur Pelikan
    Meskipun pelikan merupakan perenang yang andal, namun hewan ini berjalan di darat dengan lambat. Hal tersebut disebabkan oleh badannya yang besar dan kakinya yang pendek. Pakan utama pelikan adalah ikan. Hewan ini mencari ikan secara sendirian atau berkelompok.

Kelompok Pelikan Putih Amerika
    Masa kawin pelikan biasanya berlangsung secara singkat. Pelikan betina menghasilkan 2-3 telur yang berbentuk lonjong dan berwarna putih. Telur pelikan dierami secara berkelompok, baik oleh pelikan jantan maupun betina secara bergantian. Pelikan putih timur (Pelecanus onocrotallus) mengerami telur dalam sebuah kelompok yang anggotanya mencapai 40.000 pasang. Masa pengeraman berlangsung selama 35-37 hari. Pelikan muda mulai belajar terbang pada umur 60-70 hari. Setelah mampu terbang dan menangkap ikan, pelikan muda akan memisahkan diri dari kelompoknya.
Formasi terbang burung membentuk huruf V
Formasi Terbang
    Pada dasarnya, pelikan merupakan hewan yang bermigrasi (berpindah tempat), terutama pada musim dingin. Hewan ini menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk mencari makanan. Migrasi tidak hanya dilakukan oleh pelikan yang hidup di daerah subtropika karena pelikan yang hidup di daerah tropika juga melakukannya. Ketika bermigrasi, kelompok pelikan akan membentuk formasi terbang seperti huruf V setelah mencapai ketinggian tertentu.

Pelikan Cokelat Amerika
Pelikan Cokelat Amerika
    Di Eropa, populasi pelikan putih timur (Pelecanus onocrotalus) terus berkurang karena diburu oleh manusia. Selama kurun waktu 1940-1970, penggunaan berbagai pestisida pertanian seperti DDT (dikloro difenil trikloroatana), menyebabkan populasi pelikan cokelat amerika (Pelacanus occidentalis) menurun secara tajam. Oleh sebab itu beberapa negara di Amerika, seperti Amerika Serikat dan Brazil, melindungi dan menetapkan Pelikan cokelat amerika sebagai spesies yang terancam punah (endegered species).

Pelikan Keriting
Genus Pelecanus
    Suku Pelecanidea hanya terdiri dari 1 genus (marga) saja, yaitu Pelecanus. Saat ini, genus tersebut terdiri dari tujuh spesies yaitu pelikan putih amerika (Pelecanus erythorhynchos), pelikan putih timur (Pelecanus onocratalus), pelikan keriting (Pelecanus crispus), pelikan kacamata australia (Pelecanus conspicillatus), pelikan punggung merah afrika  (Pelecanus rufrescens), pelikan cokelat amerika (Pelecanus occidentalis) dan pelikan abu-abu asia atau pelikan paruh bercak (Pelecanus philiippensis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.