"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 15 November 2016

NANAS : BUAH YANG KULITNYA BERSISIK

    Nanas (Ananas comosus) adalah spesies tumbuhan monokotil dari suku Bromeliaceae yang kulit buahnya mempunyai banyak sisik. Buah nanas berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika tua. Tanaman tropis dan subtropis ini mempunyai ciri fifik yang mirip dengan sisal (agave) dan yuka (yucca) terutama bagian daunnya yang berbentuk pita tebal dan kaku serta berduri.
 Animasi Nanas
    Nanas diduga berasal dari wilayah Amerika Selatan. Tanaman ini telah dibudidayakan jauh sebelum kedatangan Colombus di Amerika (abad ke 15). Nanas kemudian disebarluaskan ke seluruh dunia oleh penjelajah Spanyol dan Portugal. Pada abad ke 16, bangsa Spanyol membawa tanaman ini sampai ke wilayah Filipina, semenanjung Malaya dan Indonesia. Budidaya nanas di Indonesia terdapat di beberapa wilayah seperti Lampung, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Riau.
Perkebunan Nanas

Perbanyakan Vegetatif
    Daerah yang cocok dijadikan sebagai tempat budidaya nanas memiliki ketinggian 100-1.200 m di atas permukaan laut. Tanaman ini membutuhkan temperatur udara sekitar 23-32o C dan curah hujan sekitar 1.000-1.500 mm pertahun bagi pertumbuhannya. Tanah yang sesuai untuk nanas adalah tanah gembur yang mengandung pasir dan bahan organik. Tanaman ini dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan nanas secara generatif dilakukan dengan penyemaian biji. Adapun perbanyakan tanaman secara vegetatif menggunakan tunas akar, tunas batang, tunas buah, mahkota buah, dan setek batang.
    Seperti tanaman budidaya yang lain, nanas dapat terserang hama dan penyakit. Hama yang terdapat pada tanaman ini antara lain adalah Carpophilus hemipterus dan lalat buah dari marga Athengona. Adapun penyakit yang merugikan nanas antara lain adalah busuk hati dan busuk akar (akibat jamur Phytoptora parasitica dan Phytoptora Cinnamommi) serta busuk pangkal akibat jamur Thielaviopsis paradoxa atau Caratocystis paradox. Tanaman ini dapat dipanen setelah berumur 12-24 bulan.
Perbanyakan Nanas secara vegetatif

Buah Nanas
    Bagian dari tanaman nanas yang banyak dimamfaatkan oleh manusia adalah buahnya. Buah nanas benyak mengandung zat gizi seperti karbohidrat, air, garam, kalium dan vitamin C. Selain dikonsumsi sebagai buah segar, buah nanas juga diolah menjadi berbagai macam makanan seperti selai, manisan kalengan, dan sirop. Ampas dari kulit buah nanas dapat digunakan sebagai pakan ternak. Adapun serat daun nanas dapat diolah sebagai bahan baku pembuatan kertas dan tekstil.

Bromelain
    Buah nanas dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti sembelit, gangguan pada saluran kencing, mual-mual, selesma dan wasir. Penyakit kulit seperti gatal-gatal ,eksim dan kudis juga dapat diobati dengan sari buah nanas. Selain itu, buah nanas mengandung enzim bromelain, yaitu enzimyang dapat menghidrolosis atau memecah senyawa protein. Oleh karena itu, nanas sering dimanfaatkan dalam masakan sebagai pelunak daging.

Empat Varietas Nanas Budidaya

  • Nanas Cayanne. Daunnya halus danpinggirnya tidak berduri. Duri hanya terdapat di ujung daun. Buahnya berukuran besar, berbentuk silindris, dan mata buahnya agak datar. Daging buah berwarna hijau kekuning-kuningan dan rasanya agak asam. Varietas ini banyak dijumpai di Semarang, Lombok dan Subang.
Nanas Cayanne

  • Nanas Queen. Daunnya pendek dan berduri tajam. Buah berbentuk lonjong seperti kerucut dengan mata buah menonjol. Daging buah berwarna kuning kemerah-merahan dan rasanya manis. Varietas ini banyak dijumpai di Palembang, Bogor, Blitar dan Kediri.

Nanas Queen

  • Nanas spanish. Daunnya panjang dan berduri halus. Buah berbentuk bulat dengan mata buah datar. Daging buah berwarna kuning dan rasanya asam. Varietas ini banyak dijumpai di India, Puerto Rico, Meksiko dan Malaysia.

Nanas Spanis

  • Nanas abacaxi. Daunnya panjang dan berduri kasar. Daunnya berbentuk silindris dan bertangkai panjang. Daging buah berwarna kuning pucat, rasanya manis dan mengandung banyak air. Varietas ini banyak terdapat dijumpai di Brazil.


Nanas Abacaxi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.