"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 15 November 2016

NANGKA : BUAH YANG BERNILAI EKONOMIS TINGGI

    Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah tumbuhan dikotil yang termasuk suku atau famili Moraceae. Nangka merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari India. Tumbuhan nagka memiliki nilai ekonomis tinggi dan bermanfaat bagi manusia. Saat ini, tumbuhan nangka telah tersebar luas di berbagai wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara. Tumbuhan lain yang berkerabat dengan nangka dan berasal dari genus yang sama,Artocarpus adalah cempedak dan sukun.
    Nangka tumbuh dengan baik di dataran rendah beriklim tropis. Kondisi lingkungan dan pertumbuhan yang baik memungkinkan tumbuhan nangka untuk mulai berbunga pada usia 2 tahun dan berbuah sepanjang tahun. Batang pohon nangka dan bagian lain seperti daun mengandung banyak getah berwarna putih pekat.
Pohon Sukun, kerabat nangka

Babal
    Bunga nangka disebut babal. Setelah masak, babal akan membusuk dan menghitam semasa masih di pohon dan akhirnya terjatuh. Adapun buah nangka merupakan buah majemuk berukuran besar.Permukaan luarnya terdapat duri-duri pendek yang lunak. Daging buah yang telah masak berwarna kuning keemasan, berbau harum, dan memiliki rasa yang manis. Adapun biji nangka berbentuk bulat lonjong.

Manfaat
    Nangka terutama ditanam untuk diambil buahnya. Daging buah nangka yang sudah matang memiliki rasa manis dan dapat langsung dimakan dalam keadaan segar. Biji nangka yang dikenal dengan istilah beton juga dapat dimakan. Biasanya beton direbus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Adapun buah nangka yang masih muda dapat digunakan sebagai sayuran.
    Selain buah, bagian lain pohon nangka seperti batang dan daun juga dapat dimanfaatkan. Kayu pohon nangka bersifat kuat, awet dan tahan terhadap rayap atau jamur. Kayu ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk membuat perkakas rumah tangga, alat musik, mebel, bahkan kontruksi bangunan dan kapal.Kulit batang nangka mengandung serat sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tali atau tambang. Getah nangka juga dapat digunakan untuk memerangkap burung dan campuran penambal perahu. Daun nangka dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi.

Cempedak
    Cempedak (Artocarpus integer) merupakan kerabat nangka. Cempedak memiliki bentuk buah, rasa dan bau yang harum seperti nangka, meskipun aromanya kadang sangat menusuk seperti buah durian. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara. Buah cempedak yang sudah matang dapat dimakan langsung atau diolah lebih dahulu. Buah mudanya seperti nangka muda dapat dijadikan sayur.
    Secara alami, cempedak liar banyak dijumpai di hutan hujan dataran rendah. Cempedak dapat tumbuh di wilayah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Cempedak juga dapat bersilangan secara alami dengan nangka.
Pohon Cempedak

Sukun
    Sukun (Artocarpus altilis) juga merupakan kerabat nangka. Buah sukun tidak berbiji dan empuk. Pohon sukun umumnya tinggi dan dapat mencapai 30 m. Sukun dapat tumbuh dengan baik di wilayah beriklim tropis, banyak hujan, lembab, dan lebih cocok di dataran rendah. Buah sukun mengandung karbohidrat cukup tinggi sehingga dapat menjadi sumber karbohidrat alternatif selain padi ataupun makanan pokok lainnya. Sukun dapat dimasak utuh atau dipotong-potong dan kemudian direbus, digoreng atau dibakar. Sukun dapat pula dijadikan keripik.
Buah sukun

Varian Nangka
    Nangka memiliki varian yang beragam. Dari sifat buahnya nangka dapat dibedakan dalam 2 kelompok besar yaitu :

  1. Nangka bubur : daging buahnya tipis, berserat, teksturnya lunak membubur, rasa asam manis dan berbau harum tajam.
  2. Nangka salak : daging buahnya tebal, keras, teksturnya agak mengeripik, rasanya manis agak pahit dan tidak terlalu harum
 Buah Nangka segar
 Gerombol buah nangka
Buah nangka siap petik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.