"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Jumat, 30 Desember 2016

IKAN SALEM : PENGEMBARA DI PERAIRAN DARAT DAN LAUT

   
 Migrasi Ikan Salmon
      Ikan salem atau salmon adalah ikan yang dikelompokkan dalam suku Salminidae. Ikan ini dilahirkan di perairan tawar, tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut. Ikan salem terdiri dari dua genus yaitu Salmo dan Oncorhynchus.

Gerombolan Ikan salem mulai migrasi dari samudera Pasifik

    Ikan salem atlantik (Salmo salar) hidup di Samudera Atlantik bagian utara dan bertelur di sungai-sungai Eropa dan Amerika Utara. Adapun ikan salem pasifik (Oncorhynchus) terdiri dari enam spesies yaitu salem merah atau sockeye (Oncorhynchus nerka), salem perak atau coho (Oncorhynchus kisutch), salem anjing atau chum (Oncorhychus keta), salem raja atau chinook (Oncorhychus tshawytscha), salem merah jambu atau salem berpunuk (Oncorhychus gorbuscha), dan salem ceri (Oncorhychus masu). Keenam jenis ikan salem ini hidup di Samudera Pasifik bagian Utara. 

Salem Merah  


Bentuk Ikan Salem

    Pakan ikan salem adalah udang, cumi-cumi dan ikan-ikan kecil. Ikan ini mempunyai bentuk yang memanjang. Sirip ikan salem memiliki jari-jari yang keras dan berwarna keperakan dengan bintik-bintik hitam. Warna bagian punggung lebih gelap dibandingkan bagian perutnya. Apabila mendekati musim bertelur, salem jantan berubah warnanya menjadi kemerahan dan rahangnya menjadi bengkok. Ikan salem terbesar adalah salem chinook dengan berat sekitr 45 kg. Adapun ikan salem terkecil adalah salem merah jambu dengan berat sekitar 4,5 kg.
Spesies Ikan Salem Pasifik
Reproduksi Ikan Salem
    Masa reproduksi ikan salem biasanya terjadi pada musim panas atau pada musim gugur. Untuk bereproduksi ikan salem harus berenang dari laut ke sungai dengan melawan arus air. Ikan ini mampu berenang sejauh 3.200 km dan melewati air terjun setinggi 3 m. Perjalanan ini memakan waktu berbulan-bulan. 
Banyak Ikan salem mati menjadi santapan beruang
    Salem jantan membuat sebuah lubang besar untuk sarang telur di dasar atau di tepi sungai yang dangkal. Sarang telur tersebut dibuat saling berdekatan satu sama lain. Salem betina kemudian menempatkan telur-telurnya pada sarang tersebut. Pada satu musim bertelur, salem betina dapat menghasilkan sekitar 20.000 telur. Salem jantan selanjutnya membuahi telur itu dengan spermanya.

Perjuangan ikan salem kembali ke sungai melawan arus
Larva Salem
    Telur salem menetas setelah berumur 2-4 bulan. Telur tersebut kemudian berkembang menjadi larva. Larva salem tinggal di sarangnya sampai beberapa bulan. Setelah keluar dari sarang, beberapa spesies salem berenang kembali ke samudera. Adapun beberapa spesies yang lain hidup di sungai untuk jangka waktu tiga tahun. Sebagian besar ikan yang kembali ke laut mengalami kematian karena dimangsa oleh hewan lain, terkena polusi air, dan terjebak di bendungan besar. Ikan salem yang berhasil mencapai laut dapat hidup selama enam bulan sampai tujuh tahun. Dalam perjalanannya ikan salem menggunakan indera perasa untuk mengetahui kondisi arus air dan posisi matahari. Ikan ini juga dapat melacak kembali jalan menuju sungai tempatnya ditetaskan.

Jenis Ikan Salem dari samudera Atlantik
Ikan Konsumsi
    Ikan salem atlantik sudah dikenal sebagai ikan konsumsi sejak 2.000 tahun lalu. Manusia gua gemar mencari ikan salem. Hal ini di dasari pada penemuan gambar serta model dari ikan ini yang ditemukan di gua-gua Pirenea. Pada masa lalu, orang menangkapnya dengan cara melempar lembing ke arah ikan salem, namun sekarang ikan tersebut sudah ditangkap secara besar-besaran dan dijual dalam bentuk kalengan. Di Eropa dan Amerika ada kekuatiran tentang kelangsungan hidup ikan ini di habitat aslinya.
Daging ikan salem sangat digemari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.